Kamu punya banyak pertanyaan seputar puasa dan berbagai aktivitas lain di bulan Ramadhan? Kini aplikasi Umma hadir untuk menjawab pertanyaan kamu. Hadirnya aplikasi Umma, tentu akan sangat membantu para muslim dalam penyajian pengetahuan terkait Islam. Nah, salah satu konten yang bisa kamu pelajari adalah tanya jawab Ramadhan.
Dengan konten ini, kamu bisa mendapatkan banyak pengetahuan baru yang mungkin belum kamu ketahui sebelumnya.
Daftar Tanya Jawab Ramadhan yang Sering Ditanyakan
Berikut ini berbagai pertanyaan seputar Ramadhan yang kerap ditanyakan oleh kaum muslim.
1. Bagaimana hukum junub ketika puasa? Apakah sah atau tidak?
Syekh Hasan Sulaiman An Nuri dan Syekh Alawi Abbas Al Maliki menjelaskan beberapa hal terkait junub saat berpuasa. Beliau menjelaskan dalam hadist Ibanatul Ahkam, bahwa ketika sedang puasa diperbolehkan mandi junub. Ini berarti seseorang dapat menunda mandi wajib hingga terbit fajar, namun akan lebih baik jika disegerakan.
2. Bolehkah makan atau minum ketika sudah terdengar suara imsak?
Sesuai dalam QS. Al Baqarah : 187, dijelaskan bahwa Allah mengijinkan umatnya untuk makan dan minum hingga yakin telah terbit fajar. Hal ini biasa bersamaan dengan masuknya waktu subuh, yang biasa ditkamui suara adzan subuh. Sehingga bisa disimpulkan bahwa imsak bukan merupakan batas akhir sahur, melainkan adzan subuh. Sementara imsak biasa dijadikan sebagai penkamu bahwa sebentar lagi waktu sahur hampir habis.
3. Apakah boleh jika menjalankan Sholat Tarawih di rumah tanpa berjamaah?
Sholat Tarawih bisa dilakukan sendirian di rumah, karena tidak ada perintah wajib dilakukan berjamaah. Namun tentunya akan lebih baik jika kamu menjalankannya secara berjamaah.
4. Apakah boleh memeluk suami ketika waktu siang dan tengah berpuasa?
Hukum aktivitas tersebut termasuk dalam makruh tahrim dan sebaiknya kamu hindari. Hukum ini tidak hanya berlaku untuk memeluk suami, melainkan juga aktivitas lain seperti mencium, bergelendotan, dan sebagainya. Sebenarnya hal ini tidaklah membatalkan puasa, namun bisa mengurangi sempurnanya puasa Ramadhan. Boleh dilakukan, asal tidak disertai nafsu hingga mengeluarkan cairan dari kemaluan.
5. Bagaimana cara seseorang untuk mengganti sholat maupun puasa Ramadhan yang pernah ditinggalkan, namun lupa jumlahnya?
Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan melakukan taubat pada Allah. Bertaubatlah secara ikhlas, minta ampun, dan menyesal tidak akan mengulanginya kembali. Kemudian berusahalah untuk selalu menjalankan perintah Allah, serta perbanyak sholat sunah dan amalan baik lainnya.
6. Bagaimana jika melakukan puasa namun terlanjur lupa untuk mengucapkan niat berpuasa? Apakah puasa tetap sah?
Ada beberapa jawaban yang perlu diperhatikan terkait tanya jawab Ramadhan di atas.
Apabila dalam rentang waktu antara magrib hingga mendekati subuh kamu terlintas aktif untuk melakukan puasa esok hari, hal ini sudah dinilai sebagai niat puasa.
Apabila ketika melakukan sahur kamu berpikir secara sadar menjalankan puasa di hari itu, maka hal ini juga sudah dinilai sebagai niat puasa.
Ketika menjalankan sahur dengan kondisi pikiran yang belum sadar secara penuh akibat baru bangun dan masih mengantuk, biasanya sering dialami seseorang. Apalagi saat itu kamu belum mengucapkan niat proaktif dalam hati untuk menjalankan puasa. Kondisi ini dinilai belum cukup niat untuk menjalankan puasa di hari itu.
7. Bolehkah jika berpuasa Ramadhan dan sering meninggalkan Sholat Tarawih, namun tanpa melewatkan sholat 5 waktu?
Boleh. Menjalankan puasa dan sholat 5 waktu adalah rukun wajib sehingga harus tetap dilaksanakan. Sementara menjalankan Sholat Tarawih hukumnya sunah, sehingga tidak berdosa jika meninggalkannya. Namun Sholat Tarawih adalah salah satu sunah Ramadhan yang begitu mulia, sehingga usahakan untuk menjalankannya.
8. Bagaimana hukum melakukan suntik insulin saat tengah berpuasa?
Sebenarnya melakukan suntikan bukan menjadi salah satu hal yang membatalkan puasa. Namun beberapa ulama menilai bahwa khusus untuk suntikan insulin ini berbeda, lantaran obat suntikan langsung masuk pada aliran darah.
Ulama lain juga memiliki anggapan berbeda, bahwa suntikan insulin tidak menyebabkan batalnya puasa.
Hal ini disebabkan suntikan insulin tidaklah sama dengan suntikan biasa yang memberikan efek kenyang, sebagai ganti zat makanan. Ditambah lagi, tujuan suntikan insulin adalah sebagai pengobatan dalam menurunkan kadar gula darah. Wallahu a’lam.
9. Bagaimana hukum mencicipi makanan saat berpuasa? Apakah bisa membatalkan puasa?
Salah satu hal yang membatalkan puasa adalah memasukkan makanan ke dalam tubuh maupun menelannya. Sehingga mencicipi makanan tanpa menelan diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa.
10. Apakah boleh menggosok gigi saat berpuasa?
Nabi Muhammad SAW menganjurkan sikat gigi meski tengah berpuasa, karena beliau juga berkali kali melakukannya sepanjang hari. kamu pun tetap boleh menggosok gigi dengan menggunakan pasta gigi, asal tidak sengaja menelannya.
Itulah tadi berbagai tanya jawab Ramadhan yang sering ditanyakan pada Umma dalam menjalankan ibadah puasa. Bagi kaum muslim, tentu tanya jawab ini sangatlah membantu. Sehingga tentu saja, aplikasi Umma bisa mempermudah dalam menjalankan ibadah puasa selama Ramadhan. Jika masih membutuhkan banyak pengetahuan lain terkait tanya jawab Islam, kamu bisa mengunduh Umma di Google Play Store maupun Aps Store.