Banyak bunda khawatir berpuasa mempengaruhi kualitas ASI, alhasil memilih tidak berpuasa agar ASI tetap lancar. Padahal puasa tak mempengaruhi kualitas ASI loh bun, yang penting mom penuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh sehingga perkembangan anak tidak terganggu.

Source via masakenakmudah.blogspot.com

Sejumlah penelitian membuktikan puasa selama Ramadhan aman bagi ibu menyusui, apalagi produksi ASI tetap lancar karena terdapat cadangan lemak di tubuh bunda. Alhasil ketika asupan nutrisi yang bunda makan kurang akan mengambil cadangan lemak tersebut, agar tak ragu wajib terapkan tips agar ASI lancar selama berpuasa:  

Walaupun tengah puasa, jangan abaikan aturan makan 3 kali sehari ya bun. Makan 3 kali menjadi acuan agar ASI lancar dan melimpah, dengan begitu anak tidak rewel karena ASInya sedikit. Caranya pun mudah, yaitu makan di saat sahur, saat berbuka puasa dan makan malam sekitar pukul 20.00 atau 21.00.

Imbangilah makanan dengan serat tinggi agar cadangan lemak tubuh bunda banyak ya, pastikan sayuran menjadi menu utama sahur dan berbuka. Dijamin stamina selalu fit dan tidak dehidrasi.

Ramdahan memang istimewa dan membuat banyak orang selalu terjaga, alasannya beragam. Entah itu berkumpul bersama teman-teman, jalan-jalan dan melakukan kegiatan lain. padahal kurang istrihat membuat bunda cepat lelah. Alhasil mempengaruhi kualitas ASI. Lebih baik nggak jalan-jalan asalkan ASInya lancar selama puasa.

Pastikan bunda istirahat cukup ya, apalagi harus bangun jam 03.00 pagi untuk sahur. Jangan sampai semangat bergadang membuat tidur terhambat dan memicu nggak sempat sahur. Alhasil tubuh sangat lelah dan ASI tidak lancar karena nggak sahur.

Apakah bunda memiliki anggapan menyusui buah hati sepanjang waktu membuat kualitas ASI buruk akibat nggak makan? Buanglah persepsi tersebut jika ada di pikiran. Justru menyusui anak sepanjang waktu melacarkan ASI bun, pasalnya setiap anak mengisap payudara maka ASI selalu di produksi.

Jika bunda memilih memerah ASI akibat bekerja, perahlah ASI sesering mungkin agar ASI tetap kental. Jangan jadikan puasa bermalas-malasan menyusui atau memerah ASI, tatkala bunda sangat lelah bisa loh menyusi anak sambil tiduran sehingga lelah sirna.

Perlu diketahui bun, aturan meminum busui berpuasa minimal 2 liter loh bun. Bunda dapat membaginya saat berbuka, sahur dan malam hari sehingga keesokan harinya nggak dehidrasi. Banyak cara jitu agar bunda nggak malas memenuhi cairan tubuh selama puasa, yaitu meminum jus buah, madu hangat atau susu.

Terkadang, bunda malas mengkonsumsi buah-buahan karena perut begah memakan aneka makanan takjil. Padahal buah-buahan wajib di konsumsi agar ASI banyak loh bun, jika bunda nggak menyukai buah pikirkankan kesehatan buah hati. 

Buah-buahan mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, tubuh bunda juga nggak letih jika hobi memakan buah. Nggak perlu banyak-banyak memakan buah, cukup satu atau buah saja saat berbuka puasa dan saat sahur. Misalnya buah jeruk, mangga, apel saat buka puasa dan pisang saat sahur.

Setiap bunda memiliki imunitas yang berbeda, ada yang mudah lelah tetapi ada yang selalu kuat walaupun banyak pekerjaan. Jika imunitas melemah, pasti puasa bunda menjadi kendala karena tengah memberikan ASI. Alhasil meminum supeleman atau vitamin diperlukan agar imunitas tetap terjaga, bunda juga bisa meminum penambah darah jika tekanan darahnya rendah.

Selain itu suplemen membuat nafsu makan meningkat, alhasil bunda makan lahap dan asupan nutrisi selalu terpenuhi. Nggak ada kata perut begah akibat sensasi berbuka puasa lantaran minum es loh, pasalnya kebanyakan orang berbuka mendahulu minum es jadi malas menyantap makanan karena efek keyang dari es.

Bunda nggak usah ragu puasa menurunkan kualitas ASI dan mengganggu perkembangan buah hati, intinya mengatur pola makan dan istirahat agar tubuh selalu bugar. Jadikan informasi tips diatas menjadi kebiasaan agar puasa lancar dan nggak berpengaruh pada ASI bunda.