Agar bisa mendukung analisis teknikal dan fundamental, Anda juga harus paham sentimen analisis lho. Analisa yang satu ini bisa Anda gunakan untuk menentukan opini investor atas saham atau aset tertentu.
Nah, sentimen yang satu ini sering menjadi isyarat aksi di harga selanjutnya. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang apa itu sentimen analisis dan cara mengetahui sentimen pasar. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan di bawah ini lebih lanjut!
Pengertian Analisis Sentimen
Lalu apa sih yang dimaksud dengan sentimen analisis tersebut? Nah, yang dimaksud analisis sentimen adalah salah satu analisis yang bisa digunakan sebagai nilai tukar mata uang dan dijadikan sebagai cara pandang trader terhadap pasar. Tentunya jumlah trader saat ini sangat banyak di seluruh dunia. Jika diakumulasikan cara pandang trader memiliki kekuatan yang sama sehingga potensi perubahan harga pada setiap market bisa semakin besar.
Sentimen pasar secara tidak langsung merupakan kesepakatan bersama para trader untuk melakukan antisipasi pergerakan harga dalam kondisi tertentu. Kesepakatan yang satu ini merupakan akumulasi dari beberapa faktor fundamental misalnya data ekonomi, berita global dan beberapa faktor teknikal.
Cara Mengetahui Sentimen Pasar.
Sentimen pasar merupakan cara pandang seseorang yang artinya sentimen tersebut tidak bisa ditebak atau dianalisis. Nah, Anda bisa melihat pergerakan dari grafik candlestick. Anda bisa mencari informasi yang menyebabkan harga turun dan naik. Sangat penting bagi Anda untuk selalu update berita tentang kebijakan dunia karena akan mempengaruhi psikologis trader dalam membaca sentimen pasar.
Macam-Macam Sentimen Pasar
Pada umumnya sentimen pasar dibagi menjadi 4 jenis. Apa saja? Simak Yuk!
1. Sentimen Bearish
Sentimen bearish merupakan akumulasi atau cara pandang para trader lebih besar negatif atau pesimis terhadap pasar. Pasar juga akan mengalami negatif karena ramai dilakukan penjualan dan mendorong harga menjadi turun.
2. Minat Risiko Tinggi
Sentimen pasar minat risiko tinggi adalah akumulasi atau cara pandang trader yang jauh lebih banyak berani mengambil resiko dalam kondisi pasar yang kurang jelas. Trader berani mengambil resiko dengan investasi di aset yang memiliki resiko tinggi.
3. Minat Risiko Rendah
Minat risiko rendah adalah akumulasi atau cara pandang trader yang jauh lebih banyak menghindari resiko dikarenakan kondisi pasar kurang jelas. Cara pandang inilah yang akan menyebabkan trader mulai beralih ke aset safe haven.
4. Sentimen Bullish
Sentimen bullish merupakan akumulasi cara pandang trader lebih banyak positif atau optimis terhadap pasar sehingga memiliki potensi positif karena ramai melakukan pembelian dan membuat harga merangkak naik.
Kini Anda sudah tahu bahwa sentimen pasar sangat dipengaruhi oleh berita yang berpengaruh terhadap harga, pasar dan sikap manusia atau trader. Nah, agar Anda bisa melakukan analisis dengan tepat Anda bisa trading di DCFX. Pialang trading yang satu ini sudah sangat terpercaya dan legal karena sudah teregulasi Bappebti. Dengan bergabung bersama DCFX Anda bisa melakukan sentimen analisis dengan mudah lho, hal itu karena DCFX selalu memberikan berita terupdate yang bisa memengaruhi harga pasar dan Anda bisa mengetahui bagaimana sentimen pasar yang bisa Anda manfaatkan dalam trading, yuk gabung bersama DCFX sekarang juga!