Jenis-jenis Tempat Membeli Obat

Jenis-jenis Tempat Membeli Obat

Jenis-jenis Tempat Membeli Obat – Kesehatan adalah hal sangat penting yang perlu diperhatikan oleh setiap manusia. Menjaga kesehatan dan kebugaran setiap hari adalah salah satu faktor penting untuk selalu beraktivitas dengan lancar.

Kita sebagai manusia tentu pernah juga jatuh sakit. Kesibukan manusia yang semakin bertambah dari tahun ke tahun mungkin berperan penting dalam menambah resiko manusia itu sendiri untuk mengidap suatu penyakit.

Tingkat stres yang tinggi, kurang istirahat, lingkungan yang tidak bersih mungkin menyebabkan semakin banyaknya manusia yang rentan terhadap penyakit. Penyakit itu sendiri juga bertambah jenisnya, setiap tahun ada penyakit baru.

Tahun lalu manusia mendapatkan wabah baru penyakit covid-19, itu adalah salah satu contoh penyakit baru yang dapat diderita oleh manusia.

Beberapa jenis penyakit bisa disembuhkan hanya dengan istirahat tapi tidak jarang penyakit yang datang terpaksa harus diobati atau mengkonsumsi obat-obatan.

Beruntung bagi manusia, kita mempunyai teknologi yaitu teknologi farmasi. Jadi walaupun variasi penyakit bertambah dan manusia semakin rentan terhadap penyakit tapi obat-obat yang tersedia juga semakin banyak dan semakin canggih.

Jenis-jenis Tempat Membeli Obat

Jenis-jenis Tempat Membeli Obat

Kebutuhan terhadap obat-obatan menjadi sangat krusial pada jaman sekarang ini. Untuk keperluan membeli obat kita dapat menggunakan toko atau layanan yang bermacam-macam juga tergantung dengan fungsi dan cara pembeliannya. Berikut akan kita bahas satu per satu.

Toko Obat

Toko obat adalah toko berizin yang menjual obat-obatan tertentu. Setiap toko obat harus mempunyai izin dari dinas kesehatan, jadi toko obat tidak bisa didirikan sampai izinnya terbit.

Terdapat beberapa syarat pendirian toko obat seperti harus mempunyai asisten apoteker yang mengoperasikan toko obat tersebut. Asisten apoteker biasanya lulusan SMK farmasi atau D3 farmasi.

Obat yang dijual oleh toko obat terbatas pada obat-obatan tanpa resep dokter. Toko obat tidak boleh menjual obat keras dengan resep dokter. Toko obat juga tidak boleh menjual obat golongan narkotika.

Apotek Eceran

Apotek eceran adalah layanan farmasi berizin yang dapat menjual obat-obatan lebih banyak daripada toko obat. Apotek juga harus mempunyai izin dari dinas kesehatan.

Syarat pendirian apotek jauh lebih banyak daripada syarat pendirian toko obat. Lokasi apotek harus dipilih dengan tepat. Apotek harus mempunyai satu orang apoteker dan satu orang asisten apoteker yang mengoperasikan apotek sehari-hari.

Apoteker adalah seorang lulusan s1 farmasi yang sudah melanjutkan ke jenjang pendidikan profesi apoteker. Apotek eceran bisa menjual obat-obat dengan resep dokter.

Pembeli dapat menebus resep dokter pada apotek melalui konsultasi dengan apoteker. Beberapa apotek besar juga boleh menjual obat golongan narkotika.

Apotek Rumah Sakit

Apotek rumah sakit adalah layanan farmasi berizin yang menyatu dengan suatu rumah sakit. Biasanya izin apotek jenis ini menyatu dengan izin pendirian rumah sakit.

Apotek rumah sakit juga membutuhkan apoteker dan asisten apoteker untuk beroperasi. Semua golongan obat bisa dijual pada apotek rumah sakit, dari obat bebas, obat resep dokter sampai narkotika.

Apotek rumah sakit biasanya menjadi rujukan tempat pembelian obat bagi pasien rumah sakit tersebut. Dokter rumah sakit memberikan resep untuk pembelian obat kepada pasien, kemudian pasien menebus obat tersebut pada apotek rumah sakit.

Apotek Online

Dewasa ini menjamur layanan-layanan jual beli secara online melalui media internet, website atau aplikasi. Jual beli obat juga mengikuti arah yang serupa. Apotek online adalah layanan pembelian obat secara online melalui media internet.

Apotek online pada dasarnya adalah suatu apotek juga baik itu apotek eceran ataupun apotek rumah sakit. Apotek online harus mempunyai toko fisik. Apotek online harus mempunyai izin tergantung izin toko fisiknya, apabila toko fisiknya adalah apotek eceran maka apotek online harus mempunyai izin apotek eceran.

Beda apotek online dengan apotek lain hanya pada jalur penjualannya saja. Apotek online mempunyai jalur penjualan tambahan secara online. Obat yang dibeli biasanya dikirim melalui jasa kurir ke alamat pembeli sebagaimana prosedur pembelian secara online.

Apotek online biasanya beroperasi menggunakan sebuah website ataupun aplikasi. Contoh website yang merupakan layanan apotek online adalah apotek24jam.id. Website yang digunakan bisa merupakan website sendiri ataupun website marketplace seperti tokopedia dan sejenisnya.

Apabila menggunakan aplikasi maka pembeli harus memasang aplikasi tersebut terlebih dahulu pada perangkat handphone masing-masing. Melalui website atau aplikasi inilah pembeli melakukan pencarian obat berdasarkan kategori tertentu dan melihat harga obat yang ingin dibeli.

Pembeli biasanya juga bisa mendapatkan layanan konsultasi gratis secara online dengan apoteker yang bertugas pada toko fisik apotek online tersebut.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *