Indowonders Bahasa Gaul– Seiring perkembangan zaman dan memasuki era globalisasi ini berpengaruh terhadap beberapa aspek kehidupan mulai dari ekonomi, sosial dan komunikasi. Dalam berkomunikasi, menurutmu apakah lebih baik menggunakan bahasa yang baku? Atau bahasa nonformal? Tentu saja, kita harus menggunakan gaya bahasa sesuai tempat dan kondisi, jika berada di acara resmi, kamu dapat menggunakan bahasa baku, namun dalam kehidupan sehari-hari bisa menggunakan bahasa santai hingga bahasa gaul.

Pastinya kamu sudah tidak asing lagi dengan Bahasa gaul bukan? Bahasa ini seringkali digunakan dalam komunikasi sehari-hari dan biasanya digunakan oleh anak remaja. Pasalnya sejak dulu bahasa gaul sudah ada dan populer di kalangan anak muda, setiap zaman memiliki bahasa gaul yang berbeda. Bahasa gaul ini bisa jadi tanda keakraban seseorang dalam berkomunikasi ketika sedang bermain.

Indowonders: Asal-usul Bahasa Gaul Tercipta

Mungkin kamu sering mendengar, berbicara atau mencari kata-kata gaul di Indowonders Tapi, pernahkah kamu berpikir dari mana asal-usul bahasa gaul itu tercipta, sedangkan kita tidak pernah menemukannya dalam KBBI. Pasalnya ada beberapa faktor yang membuat bahasa gaul dapat tercipta dan populer dikalangan remaja, di antaranya sebagai berikut:

1. Bahasa Baku Terkesan Kaku dalam Aktivitas Sehari-hari

Asal-usul bahasa gaul muncul diketahui karena banyaknya remaja yang berpikir bahwa bahasa baik dan benar selalu terkesan formal, sehingga mereka menciptakan suatu bahasa yang enak diucapkan dalam aktivitas sehari-hari seperti bermain atau berbincang biasa dengan temannya. Yang paling sering kita dengar yaitu kata “saya” diganti dengan “gue”. Jika berbincang biasa dengan teman menggunakan kata “saya” rasanya akan lebih canggung dan formal, sehingga terciptalah kata “gue”.

2. Penggambaran Ekspresi

Istilah-istilah baru atau bahasa gaul seringkali dikaitkan dengan penggambaran ekspresi. Dimana seseorang yang menggunakan bahasa gaul dinilai sebagai anak gaul, terkesan santai, tidak pemalu, seru dan lainnya. Ada pula beberapa contoh bahasa gaul yang menunjukkan ekspresi seperti kata, “baper” yang artinya bawa perasaan, “woles” atau “santuy” yang artinya santai saja atau tidak usah dipikirkan.

3. Sepotong Kata

Bahasa gaul dapat tercipta dari potongan kata, hal ini pernah populer di kalangan remaja generasi 90-an. Bahkan kosakata bahasa gaul ini masih populer hingga saat ini. Beberapa bahasa gaul yang berasal dari sepotong kata yaitu, yaw, nih, ye, deh dan lainnya.

4. Modifikasi Frasa atau Huruf

Kata gaul juga dapat tercipta dari modifikasi frasa atau huruf, misalnya dengan mengganti satu huruf dalam sebuah kata atau membolak-balikkan suatu kata. Meski hanya dimodifikasi sedikit, tetapi bahasa gaul ini memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri yang berbeda dari bahasa baku Indonesia. Beberapa kata-kata gaul yang berasal dari modifikasi yaitu, “ngab” yang merupakan kebalikan dari kata bang, “oghey” yang merupakan modifikasi dari kata oke dan lainnya.

5. Modifikasi Bahasa Asing

Dalam KBBI juga terdapat bahasa yang berasal dari bahasa asing atau dikenal dengan kata serapan. Dari campuran bahasa maupun modifikasi kata serapan itulah tercipta bahasa gaul. Beberapa contoh bahasa gaul yang dimodifikasi dari bahasa asing yaitu, “kids zaman now” yang artinya anak zaman sekarang, “suer” yang berasal dari kata bahasa Inggris swear artinya beneran/ gak bohong/ sumpah, “friendzone” yang artinya seseorang dianggap teman padahal memiliki harapan lebih, dan lain sebagainya.

Itulah asal usul terciptanya bahasa gaul yang bisa kamu ketahui. Beberapa bahasa gaul yang populer dan dapat kamu ketahui bisa dicari di Indowonders. Indowonders merupakan situs yang menyajikan tulisan seru dan menyenangkan, kamu bisa mengetahui beberapa hal menarik dari situs tersebut.