Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya sehat, salah satunya dengan memberikan gizi yang baik. Untuk mendapatkan asupan gizi dan nutrisi yang baik, anak harus mengonsumsi makanan atau minuman yang sehat, misalnya dengan minum susu. Di pasaran sendiri terdapat banyak jenis susu yang dijual, mulai dari susu bubuk, susu kental manis dan UHT.
Perbedaan Susu Bubuk, Susu Kental Manis dan UHT
Beragamnya jenis susu tersebut, tak jarang orangtua merasa bingung memilih jenis susu yang cocok diberikan untuk anaknya. Pasalnya, banyak mitos yang beredar mengenai nutrisi dari susu tersebut. Lalu, apa sih perbedaan susu bubuk, susu kental manis, dan UHT?
1. Susu Bubuk
Susu bubuk merupakan susu yang diolah dalam bentuk bubuk kering. Jenis susu ini dapat disimpan lebih lama dibandingkan dengan susu cair. Anda juga tidak perlu menyimpannya di lemari es karena susu ini memiliki kandungan uap air yang cukup rendah.
Susu ini dapat bertahan maksimal selama 2 tahun dan tentunya harus sesuai dengan penyimpanan yang baik dan benar. Susu ini memiliki kandungan air yang sedikit sehingga bakteri tidak bisa berkembang biak dengan cepat. Susu ini juga sangat cocok disajikan pada saat bencana alam, kecelakaan, pendaki gunung serta kondisi yang membutuhkan makanan tahan lama.
Terdapat 3 jenis susu bubuk, yaitu susu bubuk berlemak, susu bubuk tanpa lemak dan susu bubuk rendah lemak. Kelebihan susu ini yaitu tahan lama, terdapat pilihan susu import dan lokal, diberikan sesuai dengan umur anak dan tidak harus disimpan di lemari es. Sedangkan kekurangannya yaitu umumnya rasa kurang enak, efek samping pada sebagian anak misalnya diare, serta mudah bergumpal apabila terkena air.
2. Susu Kental Manis
Jenis susu ini merupakan susu sapi yang dihilangkan airnya serta ditambahkan gula agar rasanya manis. Susu kental manis bisa bertahan hingga 1 tahun apabila tidak dibuka. Susu ini tidak dikonsumsi untuk bayi atau anak-anak, karena tidak memiliki gizi seimbang dan mengandung kalori yang lebih banyak.
Bahkan menurut ahli nutrisi, menyatakan jika susu ini mengandung kalsium dan protein yang sangat rendah. Sehingga, susu kental manis hanya dapat dijadikan toping pada makanan atau minuman untuk menambah cita rasa manis.
Kelebihan dari susu ini yaitu bisa menakar kadar manis sesuai keinginan, bisa dijadikan campuran teh atau kopi, jarang memberikan efek negatif, dan umumnya memiliki rasa yang enak. Sedangkan kekurangannya yaitu, tidak ada penutup atau kemasan setelah susu dibuka, sehingga memudahkan serangga, semut dan lalat hinggap di susu tersebut.
3. Susu UHT
UHT atau Ultra-high temperature processing merupakan proses pemanasan di atas 135° Celcius yang dilakukan untuk mensterilkan makanan. Biasanya proses UHT dilakukan untuk memproduksi susu, susu kedelai, yoghurt, madu dan lainnya. Jenis susu ini dikemas dalam wadah yang steril dan bisa bertahan selama 6 – 9 bulan jika belum dibuka atau tidak bocor.
Secara teori jenis susu UHT lebih baik dibandingkan dengan susu kental manis dan susu bubuk. Hal ini dapat dilihat dari proses sterilisasi yang tinggi dan berkualitas.
Kelebihan dari susu UHT yaitu harga terjangkau, praktis, menawarkan varian rasa yang cukup banyak, memberikan gizi sesuai dengan umur anak, dan tanpa bahan pengawet. Sedangkan kekurangannya yaitu jika kemasan susu sudah dibuka maka cepat basi.
Itulah perbedaan antara susu bubuk, susu kental manis dan UHT. Tentu saja setiap susu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan Anda bisa membeli susu sesuai kebutuhan.
**
FEMINIM adalah julukan yang dalam bahasa kita identik dengan hal-hal tentang wanita. FEMINIM berasal dari kata dasar FEMININ yang entah kenapa malah lebih dikenal masyarakat.