Solusi Mengatasi Keringat Buntet pada Kulit Bayi Baru Lahir

Solusi Mengatasi Keringat Buntet pada Kulit Bayi Baru Lahir

Keringat Buntet atau biang keringat sering terjadi pada bayi. Dimana tanda awalnya yaitu bayi tiba-tiba rewel, menggaruk kulit di bagian keringat dan dan terlihat bintil-bintil merah pada kulit bayi. Anda tidak perlu khawatir, hal ini lumrah terjadi pada bayi yang baru lahir. Pasalnya, bayi yang baru lahir masih memiliki kelenjar keringat yang belum sempurna sehingga mudah keringat dan kulit menjadi merah dan cepat gatal.

Cara Mengatasi Keringat Buntet pada Bayi Baru Lahir

Anda tidak perlu panik apabila bayi Anda mengalami hal tersebut di atas, berikut ini beberapa solusi yang ditawarkan untuk mengatasi biang keringat pada bayi:

1. Gunakan Pakaian yang Nyaman dan Menyerap Keringat

Bayi baru lahir memiliki kulit yang lebih tipis dari pada kulit dewasa, sehingga lebih sensitif dan mudah diserang oleh penyakit kulit dan biang keringat. Solusinya yaitu gunakan pakaian yang lembut, nyaman dan mudah menyerap keringat.

Selain itu, bila perlu gunakan pakaian yang longgar dan tidak membuat gesekan di kulit bayi. Gesekan ini bisa memicu gatal, panas dan membuat kulit menjadi semakin merah. Sehingga menggunakan pakaian yang tidak ketat bisa membantu bayi tetap aman saat berada di kondisi panas.

Hal ini juga bisa menghindari biang keringat dan bintil-bintil merah pada kulit bayi. Rutin gantikan pakaian bayi apabila terasa lembab dan agak basah pada baju bayi.

2. Menghindari Udara Lembab dan Panas

Saat udara sedang tidak mendukung, seperti panas dan lembab, usahakan untuk tetap menjaga kulit bayi kering. Anda bisa menggunakan kipas angin, AC atau membiarkan bayi tidak menggunakan baju sesekali di saat udara panas.

Cara tersebut bisa membantu bayi untuk tetap aman dan nyaman tanpa rewel saat udara dan cuaca di rumah Anda tidak mendukung. Saat berada di luar ruangan atau di luar rumah, gunakan topi atau penutup kepala pada bayi, bila perlu gunakan payung supaya bayi terlindungi dari terik dan panasnya matahari. Menggunakan pelindung bisa meminimalisir paparan panas dan tidak terlalu membuat kulit bayi lembab. Selain itu pastikan Anda membawa kipas angin mini atau bedak untuk membuat kulit bayi tetap kering dan tidak lembab.

3. Menggunakan Salep Oles yang Aman

Apabila bayi sudah terkena biang keringat dan terlihat bintil-bintil merah pada kulit, diskusikan dengan dokter anak terlebih dahulu sebelum menggunakan salep oles pada kulit bayi. Tanyakan salep yang aman untuk bayi dan tidak membuat panas pada kulit.

Anda tidak boleh sembarang menggunakan salep tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Usahakan menggunakan salep yang aman, tidak mengandung alkohol, bahan kimia lainnya dan tidak mengandung parfum. Bahan berbahaya lainnya yang terkandung pada salep bisa membuat gatal pada bayi menjadi lebih parah dan panas di kulit sensitif bayi.

Sehingga gunakann salep yang sudah direkomendasikan oleh dokter terlebih dahulu. Supaya tetap aman dan nyaman di kulit bayi.

4. Gunakan Bedak Bayi

Selain salep, solusi aman untuk mengobati biang keringat yang terlanjut menjalar di kulit bayi yaitu menggunakan bedak bayi. Saat ini sudah ada beberapa jenis bedak bayi yang bisa meringankan rasa panas dan gatal pada kulit bayi. Sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk keamanannya.

Selain aman, menggunakan bedak bayi juga bisa menghilangkan sensasi panas yang dihasilkan dari biang keringat pada kulit bayi.

Pastikan Anda menggunakan obat oles maupun bedak bayi yang sudah terdaftar aman untuk digunakan. Supaya keringat buntet pada bayi bisa teratasi dengan baik.

 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *