Jenis Cek Lab Ibu Hamil yang Perlu Anda Ketahui

Cek Lab Ibu Hamil

Cek Lab Ibu Hamil – Menjadi ibu hamil bukanlah hal yang mudah, selain harus menjaga kesehatan diri, Anda juga harus menjaga kesehatan janin yang dikandung. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan oleh ibu hamil, salah satunya cek lab ibu hamil.

Pasalnya pada masa kehamilan ada beberapa jenis cek lab ibu hamil sesuai dengan waktu dan fungsinya masing-masing. Apalagi masa-masa kehamilan pertama di mana segala sesuatu harus terkontrol dan dipantau dengan baik.

Cek lab ibu hamil sendiri memiliki tujuan untuk mendeteksi adanya gangguan kesehatan yang beresiko pada keselamatan janin dan ibu hamil sejak dini. Selain itu, cek lab juga dapat mempengaruhi peningkatan kualitas hidup ibu hamil. Sehingga jika terdapat gangguan nantinya bisa diatasi sesegera mungkin dan tidak menunggu hingga kondisinya parah.

Jenis Cek Lab Ibu Hamil

Masa kehamilan bukanlah proses yang mudah, dibutuhkan perawatan yang memadai untuk memastikan ibu dan janin sehat hingga persalinan. Berikut ini merupakan jenis cek lab ibu hamil beserta fungsinya yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Tes Golongan Darah

Tes golongan darah merupakan salah satu jenis pengecekan pada laboratorium untuk ibu hamil untuk mengetahui golongan darahnya. Sehingga ketika ibu hamil membutuhkan transfusi darah tidak perlu repot melakukan pengecekan lagi.

Selain itu, cek golongan darah juga bisa memberikan banyak informasi, misalnya seperti kasus kehamilan di mana ibu hamil mendapati rhesus negatif, suami rhesus positif maka anaknya rhesus positif. Jika mengalami kasus tersebut, maka secara alami ibu hamil dapat menghasilkan antibodi yang menyerang darah janin, sehingga menyebabkan sel darah merah janin rusak dan membuat janin mengalami anemia serta penyakit lainnya. Tentunya informasi dari hasil pengecekan darah sangat dibutuhkan.

2. Cek Kadar Gula Darah

Jenis cek lab ibu hamil selanjutnya yaitu cek kadar gula darah yang biasa dilakukan pada usia 24-28 Minggu kehamilan. Tes ini penting dilakukan pada awal kehamilan jika Anda mengalami penyakit diabetes akibat faktor keturunan atau kehormatan.

Hasil dari pengecekan ini sangat membantu mengetahui kesehatan ibu dan anak, dimana jika positif maka akan mempengaruhi kesehatan janin, sehingga ibu hamil bisa lebih berhati-hati ketika sedang hamil dan melakukan pola hidup sehat harap dijaga.

3. Cek Infeksi

Pada trimester awal, ibu hamil juga diminta untuk melakukan pengecekan infeksi. Hasilnya akan memberitahu, apakah ibu hamil mengalami kondisi penyakit menular seperti HIV atau hepatitis B.

Dalam hal ini, pengecekan yang dilakukan biasanya untuk penyakit hepatitis B, Hepatitis C, rubella, HIV serta sipilis. Jika terdeteksi adanya penyakit tertentu maka akan dilakukan penanganan medis guna mengurangi risiko menular pada janin yang dikandung.

4. Tes Hemoglobin

Cek lab ibu hamil yang tak kalah penting selanjutnya yaitu tes hemoglobin. Anemia menjadi salah satu kondisi yang sering dialami oleh wanita yang sedang hamil karena disebabkan oleh meningkatnya volume darah. Resiko ini membuat ibu hamil cepat lelah.

Untuk melakukan berbagai cek lab ibu hamil terdekat, bisa dilakukan di Kehamilan Sehat. Kehamilan Sehat (KS) sendiri merupakan klinik kehamilan dengan pelayanan terlengkap yang sudah ada sejak 2016. Ada berbagai pelayanan yang bisa diikuti mulai dari persalinan, pemeriksaan kehamilan, program hamil dan cek laboratorium.

Itulah beberapa jenis cek lab ibu hamil yang bisa dilakukan. Ayo lakukan pengecekan di klinik Kehamilan Sehat untuk mendapatkan hasil yang cepat dan akurat, harga kompetitif dengan kualitas terbaik

,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *