Entah mengapa bahkan orang tua yang berprofesi sebagai guru kesulitan mendampingi Anaknya belajar. Bagi anak dan orang tua belajar bersama bukanlah aktifitas yang mudah. Bisa karena orang tua yang tidak sabaran atau sulit untuk membuat suasana belajar yang bisa dinikmati bersama. Lalu bagaimana cara melakukan kegiatan ini tanpa harus terbawa emosi ? Coba beberapa trik jitu berikut.
10 Tips Belajar Menyenangkan Bersama Anak Tanpa Harus Emosi
1. Rumah nyaman untuk belajar
Kunci utama proses belajar yang efektif bias diciptakan. Pastikan kondisi rumah nyaman sehingga anak bisa fokus belajar. Matikan suara musik, televisi, atau kebisingan lainnya agar baik anak atau orang tua bisa menyelesaikan pelajaran.
2. Disiplin
Anak belajar dari konsistensi, jadi sebagai ortu para moms harus menerapkan “aturan main” yang jelas. Mulai dari jam belajar, istirahat, jadwal makan, beribadah dan pekerjaan rumah yang anak bisa lakukan dirumah. Tidak mudah membuat anak menyukai belajar di rumah, tapi dengan membuat aturan yang tegas, semua bisa diatasi.
3. Diskusi
Kalau di Sekolah anak tidak memiliki pilihan untuk mengikuti peraturan sekolah. Kalau belajar di sekolah tentu kamu bisa lebih santai atau bahkan lebih fokus dengan salah satu materi yang diminati dan memberikan waktu lebih banyak untuk membahasnya. Diskusikan dengan anak mengenai pembagian waktu dan penerapan cara belajar. Jadi waktu untuk belajar mengajar di rumah menjadi efektif dan efisien.
4. Penyesuaian
Sekolah melibatkan proses belajar antara satu guru dengan banyak murid, ada sekitar 30 sampai 45 anak dalam satu kelasnya. Tentu waktu yang diperlukan untuk memberi tiap anak porsi perhatian menjadi lebih lama. Nah, kalau belajar di rumah tentu berbeda. Waktu membahas satu mata pelajaran bisa lebih cepat. Jadi banyak hal yang bisa disesuaikan baik dengan kondisi anak atau orang tua.
5. Jangan stres
Orang tua tanpa latar belakang pendidikan bisa dengan mudah merasa tidak percaya diri untuk mendampingi anaknya sendiri belajar. Sehingga sangat mudah bagi mereka untuk menjadi stres. Sebelum mendampingi anak belajar, pastikan orang tua juga dalam keadaan fokus untuk mendampingi. Hindari menyambi membimbing anak belajar sambil main HP atau bekerja di laptop. Dengan memperhatikan mood orang tua, proses belajar jadi lebih fun dan tidak membuat anak atau orang tua stres.
6. Persiapan Matang
Bunda akan lebih percaya diri mendampingi sang buah hati dengan menyiapkan materi pelajaran. Ingat kalau guru hanyalah orang dewasa yang mempelajari materi pelajaran lebih dahulu. Bahkan orang tua pun bisa membimbing anaknya belajar asalkan bahan sudah siap. Bunda bahkan bisa menambahkan materi pelajaran dengan mengambil berbagai sumber lain secara online atau berbentuk permainan. Dijamin deh, Bunda akan lebih mudah mengajari anak tanpa emosi kalau semua persiapannya matang.
7. Ikut terlibat
Anak akan lebih mudah memahami pelajaran dengan praktek. Mungkin Anda perlu persiapan lebih, namun bila bisa mendapatkan perhatian anak untuk mempelajari sesuatu, kenapa tidak? Bunda bisa mempraktekkan materi matematika saat memasak, materi IPA dan IPS juga bisa diterapkan saat anak mengerjakan pekerjaan disekitar rumah atau halaman. Tentu Orang tua juga harus ikut terlibat agar memastikan maksud yang ingin diajarkan dapat tersampaikan dengan baik.
8. Permainan edukatif
Belajar di rumah dengan anak bisa membuat anak cepat emosi. Hal ini bisa karena terburu-buru ingin menyelesaikan materi pelajaran. Bunda juga perlu menikmati prosesnya, karena saat orang tua tidak nyaman, anakpun semakin sulit mencerna pelajaran. Ajak anak bermain dan melakukan permainan edukatif sebagai variasi. Sehingga baik anak atau orang tua tidak cepat bosan.
9. Kebiasaan bersama
Membaca buku cerita bersama, memasak bareng atau berolah raga adalah beberapa kebiasaan yang bisa diciptakan sehingga ada bonding antara orang tua dan anak. Tentu hal tersebut bisa membuat proses belajar jadi lebih mudah karena anak terbiasa melihat orang tuanya sebagai pembimbing dan pengajar.
Nah, ternyata banyak kan hal yang bisa dilakukan agar belajar di rumah bisa menyenangkan. Orang tua bisa mendampingi tanpa emosi dan anak bisa memahami materi pelajaran. Situasi itu bahkan bisa jadi aktifitas untuk memempererat hubungan orang tua dan anak. Buat kegiatannya menyenangkan untuk kedua belah piha dan jangan lupa bersenang-senang ya.